Penataan Bagedur Habiskan Miliaran Tapi Kini Semrawut, Disbudpar Imbau Tertibkan Pedagang Penuhi Area Pantai

POROS.ID - Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak menyayangkan kondisi semrawut pantai Bagedur akibat adanya sekitar ratusan tenda pedagang di tengah pantai

Jauh sebelum libur lebaran 2022 tiba, pihak Disbudpar Lebak mengaku bahwa sudah menganjurkan kepada pihak pengelola Pantai Bagedur agar tidak memperbolehkan adanya para pedagang yang berjualan di tengah pantai yang dinilai mengganggu kenyamanan para pengunjung itu

"Kami memang menganjurkan agar tidak ada pedagang yang berjualan di area pantai, bahkan dari sebelum lebaran juga sudah dianjurkan," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disbudpar Lebak Usep Suparno dihubungi Poros.id melalui WA Messenger, Jumat 6 Mei 2022 malam

VIDEO: Pantai Bagedur Semrawut

Terlebih pasca dilakukan penataan pada tahun lalu, lanjut Usep, pihaknya mengaku kerap mewanti wanti kepada pihak pengelola agar lebih meningkatkan dalam hal menjaga kebersihan dan pengaturan para pedagang di area pantai

Diakui Usep, banyaknya pedagang di area pantai menurutnya cukup mengganggu terhadap kenyamanan para wisatawan. Dengan itu ia meminta agar ditertibkan.

"Tentu saja terkait penataan, kebersihan dan pengeturan para pedagang, terutama yang memenuhi area pantai agar ditertibkan karena mengganggu aktivitas para wisatawan yang berkunjung. Hal tersebut akan mengurangi kenyamanan dan agar bisa berkunjung kembali ke bagedur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," paparnya

Baca Juga: Gubernur WH Sambut Silaturahmi Ketua KNPI Banten, Ingatkan Gaya Hidup Mewah Dapat Mendorong Korupsi

"Memang banyaknya wisatawan yang memadati kawasan bagedur membuat suasana menjadi crowded (sesak), seharusnya dipersiapkan sedari awal agar lebih teratur," tukas Usep.