- Sudah empat tahun berlalu, terdata masih ada 9 keluarga korban yang rumahnya ludes tersapu gelombang tsunami pada Desember 2018 lalu, namun masih tinggal di huntara lantaran tidak mendapatkan huntap **
- Penghuni huntara mengaku dipungut Rp700 ribu di tengah ancaman pembongkaran ***
- Huntap diduga dikontrakan/disewakan lantaran pemiliknya sudah memiliki rumah ***
- 40 keluarga penghuni huntap mengaku tidak pernah menerima bansos pusat, daerah maupun dari desa ***
- Pendidikan dan kesehatan penghuni huntara tidak terjamin