POROS.ID - Presiden Jokowi menyampaikan perintah tegas kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto untuk memberantas mafia tanah
Bahkan mantan walikota Solo itu menegaskan agar mafia tanah tidak dikasih ampun. Pasalnya, kata Jokowi urusan tanah menyangkut hajat hidup masyarakat.
"Dan saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, Pak, udah jangan beri ampun yang namanya mafia tanah, ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat," ungkap Jokowi, dikutip dari PMJ News, Kamis 1 Desember 2022
Menurut Jokowi, para mafia tanah membuat masalah pertanahan semakin rumit. Karenanya, Presiden mengaku bersyukur saat ini Menteri ATR dijabat mantan Panglima TNI.
"Belum kalau yang namanya mafia tanah masuk, lebih ruwet lagi, tapi pak menteri yang sekarang bekas Panglima TNI. Datengi beliau, datengi sudah mafianya nyingkir semuanya, sudah," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut persoalan tanah seperti sengketa lahan bisa menjadi hal yang prinsip dan berdampak negatif di masyarakat. Presiden meminta BPN mempercepat proses sertifikat tanah.
"Kalau sudah menyangkut tanah itu mengerikan pak, bisa berantem karena menyangkut hal yang sangat prinsip. Inilah yang harus kita hindari agar sengketa tanah bisa segera diselesaikan dengan memberikan sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah kepada rakyat," tukasnya ***
Artikel Terkait
Ketat! Presiden Jokowi Umumkan Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 Dirilis Pekan Depan, Ini Bocoran Isinya
Dana PKH Sudah Cair April 2022, Kata Presiden Jokowi Uangnya Boleh Buat Beli Telur-Ikan, Asal Jangan Beli....
Ini Alasan Presiden Jokowi Putuskan Ekspor Minyak Goreng Dibuka Kembali Mulai 23 Mei 2022
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Masih Berlanjut, Keluarga Ridwan Kamil Sampaikan ini ke Presiden Jokowi
Bentuk Mahasiswa Berkarakter Pancasila, Asrama Mahasiswa Nusantara Diresmikan Presiden Jokowi