Truk Tronton yang Beroperasi di Lebak Nunggak Pajak hingga Miliaran Rupiah, Ini Kata Kepala Bapenda Banten

POROS.ID - Truk tronton milik beberapa perusahaan (belum diketahui jumlahnya) yang biasa beroperasi di wilayah Kabupaten Lebak menunggak pajak. Total tagihan dikabarkan cukup fantastis, yakni mencapai miliaran rupiah

Saat dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten, Opar Sohari tidak membantah hal tersebut. Menurutnya, truk tronton yang menunggak pajak itu meliputi milik beberapa perusahaan

Kendati demikian, untuk data lebih rinci terkait jumlah kendaraan yang menunggak dan total tagihan, Opar Sohari menyarankan agar wartawan meminta konfirmasi kepada pihak UPTD Samsat Malingping dan UPTD Samsat Rangkasbitung

Baca Juga: Polda Banten Datangi Lokasi Tambang Batu Bara Ilegal di Lahan Perhutani Baksel, Ini Hasil Temuannya

"(Datanya) coba tanya ke UPT. Benar bisa jadi (tagihan miliaran rupiah), karena yang menunggak ada beberapa perusahaan," kata Opar Sohari, Selasa 2 Agustus 2022

Opar mengaku, pihaknya sudah melakukan upaya maksimal dalam melakukan penagihan. Bahkan sudah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kejati Banten untuk pendampingan penagihan tunggakan

Para pemilik perusahaan yang kendaraannya menunggak pajak ini, terang Opar Sohari, akan dilakukan pemanggilan terlebih dahulu, baik oleh UPT Samsat dan juga Bapenda provinsi. Jika tidak diindahkan, maka pemilik perusahaan tersebut akan dipanggil oleh Kejati Banten.

Baca Juga: Viral, Video Benda Langit Mirip Meteor Bersinar Melintas di Malaysia, Netizen: Peswat UFO Upin Ipin

"Kita sudah melaksanakan PKS dengan Kejati soal penagihan tunggakan. Sudah jalan, kemarin saja (penagihan) sudah dapat tiga miliar lebih (se-Banten)," terangnya.