POROS.ID - Ketua DPD KNPI Banten versi La Ode Umar Bonte, Dwi Nopriadi Atma Wijaya menyatakan prihatin atas pernyataan tokoh pemuda Haris Pratama terkait ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sebagaimana diketahui, dalam sebuah potongan video yang beredar luas di media sosial, tampak Haris Pratama yang mengenakan baju KNPI tengah menyampaikan sambutan di sebuah panggung
Dalam video tersebut, Haris Pratama menyebut bahwa Airlangga Hartarto adalah pemecah belah KNPI. Haris juga menyebut Airlangga calon presiden odong odong.
Baca Juga: Kejati Usut Kasus Kredit Macet Bank Banten, DPD KNPI Banten Sampaikan Empat Tuntutan
"Saya ingatkan kepada pemecah belah Komite Nasional Indonesia, calon Presiden odong-odong untuk siap-siap menerima serangan umum Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk Menko Perekonomian Indonesia," kata Haris dalam potongan video tersebut
"Salam pemuda Indonesia. Bahwa perlawanan terhadap Airlangga Hartarto, akan kita lawan mulai hari ini," imbuh Haris
Ketua DPD KNPI Banten, Dwi Nopriadi Atma Wijaya menilai pernyataan Haris Pratama tersebut cenderung provokatif dan hate speech.
Baca Juga: Ormas Badak Banten Resmi Laporkan Pengusaha Tambang Batu Bara Ilegal di Lahan Perhutani Baksel
"KNPI Banten prihatin atas statement Haris Pertama yang sudah overthinking dan over speech, cenderung provokatif dan hate speech," kata Dwi Nopriadi kepada wartawan di Kota Serang, Rabu 27 Juli 2022
Atas hal itu, Dwi Nopriadi mengimbau kepada seluruh elemen pemuda, khususnya di Provinsi Banten agar senantiasa memiliki sikap respect terhadap tokoh bangsa dimanapun dan dalam posisi apapun.
"Sejatinya sikap ketidak sukaan harus disalurkan pada tempatnya sesuai kententuan yang berlaku. Kita ini makhluk beragama dan bangsa yang menjunjung tinggi nilai nilai etis," imbuh Dwi.
Baca Juga: Iklan Judi Slot Online Kian Marak dan Bebas di Facebook, Aktivis: Kemkominfo Jangan Tutup Mata
"Bagi teman teman OKP kekaryaan KNPI Banten di bawah Dwi Nopriadi Atma Wijaya membuka pintu selebar lebarya untuk bersama bangkit menuju pemuda mandiri di Provinsi Banten," tukasnya ***
Artikel Terkait
Haris Azhar dan Fatia Dijemput Paksa Polisi, KontraS : Stop Kriminalisasi
Kronologi Ketum KNPI Haris Pratama Diserang Orang Tak Dikenal di Cikini, Pelaku Lebih Tiga Orang
Siapa Azis Samual? Politikus Golkar yang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pratama
Soal Pengeroyokan, Haris Pratama: Pak Airlangga, Mana Tanggung Jawabmu Sebagai Ketum Golkar?
Begini Kata Polisi Soal Haris-Fatia Ajukan Praperadilan, Besok Diperiksa Sebagai Tesangka