POROS.ID - Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman dan Rektor UIN SMH Banten, Prof Wawan Wahyuddin menilai, pejabat eselon II yang layak menjadi penjabat Sekda Banten adalah Kepala Dindikbud Banten, Tabrani.
Beda halnya dengan Rektor Untirta dan Rektor UIN SMH Banten, Sekretaris Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Banten, Ahmad Yusuf menilai bahwa pejabat eselon II yang layak menjadi penjabat Sekda Banten adalah Deden Apriandhi
Penilaian Ahmad Yusuf terhadap hal itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, Deden Apriandhi yang saat ini menjabat Sekwan Banten, selain memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan, Deden juga memiliki track record dan prestasi yang baik saat menjabat pimpinan di dua OPD.
Baca Juga: Beri Masukan ke Penjabat Gubernur Al Muktabar, KNPI Beberkan Empat Kriteria Plt Sekda Banten
Dengan itu ia menilai bahwa Deden Apriandhi cukup kompeten jika menjadi panglima ASN di Pemprov Banten.
"Track Recordnya tidak diragukan lagi. Beliau seorang aktivis kepemudaan, dan birokrat tulen. Jabatan yg pernah diduduki sebagai eselon II yaitu sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan sekarang sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten," papar Ahmad Yusuf melalui rilis, Kamis 12 Mei 2022.

Dengan dilantiknya Al Muktabar sebagai penjabat Gubernur Banten, tambah Ahmad Yusuf, maka jabatan Sekda Banten harus secepatnya dilakukan penggantian.
"Jabatan Sekda tidak boleh kosong karena birokrasi harus terus berjalan. Dan Sekda Sebagai Jendralnya Para ASN di Provinsi Banten," katanya ***
Artikel Terkait
Tak Hadiri Pelantikan Sekda, Subadri: Saya Tidak Diberi Tahu
Ramai Ada yang Ingin Ganti Sekda, Jubir: Gubernur Sangat Objektif Menilai Kinerja
Al Muktabar Mundur Disetujui Gubernur, Plt Sekda Banten Dijabat Muhtarom
Dewan Pastikan Pengunduran Sekda Banten Tidak ada Kaitan dengan Temuan BPK
Beri Masukan ke Penjabat Gubernur Al Muktabar, KNPI Beberkan Empat Kriteria Plt Sekda Banten