POROS.ID - Aksi buruh Banten yang men-duduki kursi gubernur hingga naikkan kaki di meja kerja WH menuai sorotan.
Cara menyampaikan aspirasi buruh Banten soal kenaikan UMK dengan men-duduki kursi gubernur hingga me-naikkan kaki di meja kerja WH dinilai telah melecehkan institusi negara.
Tuntutan buruh yang meminta agar Gubernur WH mengikuti langkah Anies Baswedan soal kenaikan UMK didukung sejumlah pihak. Namun aksi men-duduki kursi gubernur bahkan hingga ada yang menaikkan kaki di meja kerja WH juga menuai kecaman.
Baca Juga:
Beredar Foto Dua Orang Diduga Buruh Naikkan Kaki di Meja Gubernur Banten, Satu Wanita Berhijab
Diketahui, dalam aksinya, buruh yang tergabung dalam dalam SPN Banten ini menuntut agar WH merevisi UMK tahun 2022. Mereka meminta agar UMK 2022 dinaikkan menjadi sebesar 5,4 persen.
Ketua DPD SPN Banten, Intan Indria Dewi mengatakan, seharusnya Gubernur Banten Wahidin Halim bisa mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu merevisi UMK 2022.
"Alasan dari Gubernur Anies Baswedan merevisi atas dasar pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional serta yang dipertimbangkan bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi," kata Intan saat menggelar unjuk rasa di KP3B, Kota Serang, dikutip dari Faktaidn, Rabu 22 Desember 2021.
Artikel Terkait
Naik, UMP Banten 2022 Resmi Ditetapkan Gubernur Wahidin Halim, Ini Besarannya
Daerah Ini Sering Dikunjungi Jokowi: Besaran UMP 2022 Kalahkan 24 Provinsi, Dua Kali lipat dari Jabar Jateng
UMP 2022 yang Ditetapkan Dua Gubernur Capres Ini Disorot Rektor UIC: Rp140 Ribu vs Rp60 Ribu per Hari
UMP 2022 Ditolak Buruh, Anies Baswedan 'Jual' Aturan Pusat, Wahidin Halim Disebut Berani dan Realistis
Buruh Banten Masih Demo, Jika Wahidin Halim Revisi UMK 2022 Naik 5,4 Persen, Kata Menaker Picu 5 Hal Buruk Ini
Naikan UMP DKI Jakarta 5,1 Persen, Anies Baswedan Dinilai Bela Kaum Buruh Tapi Memberatkan Pengusaha
Beredar Foto Dua Orang Diduga Buruh Naikkan Kaki di Meja Gubernur Banten, Satu Wanita Berhijab
Buruh Duduki Kursi Gubernur hingga Naikkan Kaki di Meja Kerja WH, Tokoh Banten: Ada Pembiaran